Pasang Iklan Murah

Rabu, 05 Januari 2011

PERAN PENTING PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA



PERAN PENTING PENDIDIKAN ISLAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Oleh : Eko Suhendro
BABI
Pendahuluan

Agama sangatlah penting kaitanya dalam kehidupan manusiabaik di dunia maupun di akhirat. Karena tanpa agama manusia hidup bagaikan kapas di udara, terombang-ambing tanpa tujuan yang pasti. Dengan berpedoman pada agama yang dianut diharapkan manusia dapat mengerti dan memahami konsep diri dalam melaksanakan hidup di dunia ini
Agama akan sangat berguna dalam menopang diri karena dengan agama manusia dapat memperoleh arti dalam menjalani hidup ini sesuai dari apa yang diperintahkan oleh sang pencipta.
Peran manusia sebagai Khulafaur fill ard. Yaitu sebagai wakil Allah di bumi tentunya manusia dapat melaksanakan dan mengolah alam sekitar ini sesuai dengan tuntunanNya
Dalam makalah ini akan dibahas peran penting dari pendidikan agama dalam menata kehidupan manusia di dunia ini baik dari segi maksud dan tujuan sambai hal atau badan yang mewadahi bagi pendidikan agama itu sendiri. Semoga bermanfaaat.

BAB II
PEMBAHASAN

Agama digunakan sebagai dasar bagi setiap manusia untuk hidup di dunia ini. Dengan berpedoman pada agama, manusia dapat hidup sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh sang pencipta. Peran agama itu sendiri adalah untuk membentuk akhlak dan budi pekerti sehingga manusia dapat selaras hidup di dunia. Alloh S.W.T telah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 3 yang berbunyi :
            
Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.

Selain untuk mencapai nikmat sesuai ayat diatas maka manusia memerlukan agama. Seperti yang kita anut selama ini yaitu agama islam maka apa yang kita lakukan didunia ini harus berpedoman dari apa yang alloh perintahkan dan telah rosul contohkan dalam hadist-hadist shahih.
Islam berasal dari kata As la ma- Yus li mu- Is la man yang artinya tunduk, patuh dan menyerah diri. Agama islam adalah agama mayoritas yang diyakini oleh sebagian besar masyarakat bahkan manusia di dunia ini. Agama digunakan sebagai pedoman maka daripada itu manusia memerlukan pendidikan agama islam.

1.Pengertian Pendidikan Agama
Pada hakekatnya yang disebut pendidikan adalah proses pembimbingan, pembelajaran dan atau pelatihan terhadap anak, generasi muda, manusia agar nantinya bisa berkehidupan dan melaksanakan peranan serta tugas-tugas hidupnya dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian pendidikan Islam dapat diartikan sebagai proses pembimbingan, pembelajaran, atau pelatihan agar mausia menjadi muslim atau orang Islam .
Dalam merumuskan pengertian pendidikan Islam, para ahli berbeda pendapat. Muhammad Athiyah al Abrasyi memberikan pengertian, Pendidikan Islam (al Tarbiyah al Islamiyah) mempersiapkan manusia supaya hidup dengan sempurna dan berbahagia mencintai tanah air, tegap jasmaninya, sempurna akhlaknya, teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam pekerjaannya, manis bahasanya baik lisan atau tulisan .
Menurut Musthafa al Ghulayaini, pendidikan Islam adalah Menanamkan akhlak mulia di dalam jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya, kemudian buahnya berwujud keutamaan, kebaikan, dan cinta bekerja untuk memanfaatkan tanah air .
Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang seimbang, berupaya merealisasikan keseimbangan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrowi. Sebagaimana firman Allah :
            
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.(Q.S Al Qas-shas ayat 77)

2. Tujuan Pendidikan Agama
Tujuan merupakan sasaran yang hendak dicapai dan sekaligus merupakan
pedoman yang memberi arah bagi segala aktivitas yang dilakukan.
Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah Mengembangkan manusia yang baik yang beribadah dan tunduk kepada Allah serta mensucikan diri dari dosa. Dengan memiliki pengetahuan agama maka manusia akan enggan berbuat dosa dan akan melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Alloh S.W.T.
Pendidikan Islam juga mempunyai tujuan yang tersendiri sesuai dengan falsafah dan pandangan hidup yang digariskan al QurĂ­an. Al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang paling utama adalah beribadah dan taqorrub kepada Allah, dan kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagiaan dunia akhirat. Sebagaimana firman Allah :
      
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Ad Zariat ayat 56)
Tujuan penciptaan manusia menurut ayat tersebut hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Inilah tujuan utama manusia, yakni beribadah karena ibadah itu meliputi berbagai sikap dan perbuatan. Dalam hal ini menuntut ilmu pun suatu hal yang termasuk ibadah kepada Allah. Tanpa ilmu, manusia tidak akan mengetahui Tuhan, hakikat, dan keberadaan Nya.

3. Lembaga-lembaga Pendidikan Islam
Lembaga pendidikan islam merupakan wadah bagi umat islam untuk mengembangkan pendidikan guna membentuk moral masyarakat, dengan adanya lembaga pendidikan islam maka manusia akan lebih mudah menuntut ilmu agama. Adapun lembaga-lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia cukup banyak, diantaranya :
a. Masjid ( surau, langgar, dan mushalla)
Masjid merupakan tempat bagi orang muslim untuk melaksanakan perintah agama mereka yaitu untuk melaksanakan sholat. Dengan melaksanakan sholat maka manusia telah melaksanakan apa yang diperintahkan alloh sesuai firmannya pada surat Adz Zariat ayat 56 diatas.
Namun masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah namun juga dapat berperan dalam membangun kesejahteraan umat . Ini dibuktikan dengan masjid digunakan sebagai tempat menuntut ilmu dan aktifitas keagamaan lain misalnya pendirian sekoal terpadu, TPQ, Koperasi, Poliklinik, Unit penggalian dana dan pendistribusiaanya. Seperti itulah kiranya peranan masjid yang pada hakikatnya sudah mempunyai multifungsi sejak zaman Rosulullah S.A.W.
b. Madrasah dan pondok pesantren
Pertumbuhan dan perkembangan pondok pesantren tidak terlepas dari sejarah masuknya islam di negara indonesia. Pendidikan islam di inidonesia bermula ketika orang orang yang masuk islam ingin mengetahui lebih dalam tentang agama yang baru dianutnya tersebut, baik mengenai tata cara beribadah, membaca al Qur’an dan mengetahui islam secara luas dan mendalam
Sejarah pendidika di indonesia mencatat, bahwa pondok pesantren adalah bentuk pendidikan pribumi tertua di indonesia . Dengan adanya pondok pesantren diharapkan dapat mengawal tradisi keislaman masyarakat indonesia.
c. Pengajian dan penerangan Islam (majelis ta’lim)
Pengajian adalah merupakan sarana pengembangan dan wadah dakwah bagi para kyai untuk mengembangkan islam secara luas dan menyeluruh ke lapisan masyarakat.
Pengajian merupakan sarana dakwah yang sangat relewan untuk mengembangkan pendidikan agama dan mencetak generasi-generasi islami sesuai tuntunan yang ada dalam Al Qur’an, Hadist, Ijma’, Qiyas dll. Dengan pengajian ini juga diharapkan akan ada hubungan ketertarikan dan saling sadar akan pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari.

BAB III
KESIMPULAN

Agama sangat penting dalam mengatur apa yang ada dalam kehidupan manusia, agar manusia lebih memaknai akan hidup. Maka daripada itu pendidikan agama sangat lah diperlukan. Karena pendidikan Islam merupakan pendidikan yang seimbang, berupaya merealisasikan keseimbangan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrowi. Sebagaimana firman Allah :
            
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin, et.al, Ilmu Pendidikan Islam (Surabaya: Karya Abditama), hal. 6
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 1994, cet. ke-1 hal.4
Hery Noer Aly, et.al, Watak Pendidikan Islam (Jakarta: Friska Agung Insani, 2003) cet. ke-2 hal 154
P3M,PSIM STAIN Salatiga”Buletin Lokal( Masjid Sebagai Media kegiata Sosial) tahun 2010 hal 2
Depag, “Profil Pondok Pesantren Mu’adalah”.Direktorat jendral kelembagaan islam. Thn 2004 hal 1